Dunia anak yakni main. Proses mempelajari terhadap anak dilakukan lewat gerakan main yg menyenangkan. Dalam dunia anak-anak terdapat bermacam type sarana permainan. Buat merangsang kecerdasan anak, sebaiknya anak main-main dgn media permainan yg mengandung nilai-nilai edukatif (pendidikan), & aman apabila diperlukan buat main-main.

Salah satu media permainan yg bern
ilai edukatif yakni PUZZLE. Main-main puzzle terkecuali menyenangkan pula meningkatkan keterampilan anak. Puzzle yaitu permainan yg membutuhkan kesabaran & ketekunan anak dalam merangkainya. Dgn terbiasa main-main puzzle, lambat laun mental anak pun bakal terbiasa utk bersikap santai, tekun, & sabar dalam menyelesaikan sesuatu. Kepuasan yg didapat disaat dia menyelesaikan puzzle serta ialah salah satu pembangkit motifasi buat cobalah hal-hal yg baru baginya.

Puzzle telah mampu dimainkan oleh anak berumur 10 bln, pastinya dgn kepingan gambar (puzzle) yg sedikit & tingkat kesulitannya lebih enteng. Buat awal, kenalkan anak kamu bersama puzzle sederhana yg terdiri dari suatu keping saja, contohnya gambar sapi. Menjadi si mungil cuma memasukkan suatu kepingan gambar tersebut kedalam lubangnya. Semakin tinggi umur anak, umumnya tingkat kesusahan lebih rumit. Dari yg cuma satu kepingan gambar, seterusnya jadi suatu gambar yg dipotong jadi 2, 3, 4 dan sebagainya. Makin tidak sedikit gambar & kepingan gambarnya, makin tinggi tingkat kesulitannya.

Yg butuh diperhatikan orangtua yaitu kapabilitas tiap anak tidak sama. Kebanyakan anak yg sejak dini telah diperkenalkan bersama puzzle bakal lebih dapat diandalkan & terbiasa main-main puzzle. Oleh lantaran itu, para orang lanjut umur yg dapat pilih puzzle utk anaknya, janganlah berdasarkan usia, namun bergantung terhadap kebolehan si buah hati. Kebanyakan, anak-anak yg kuat kapabilitas visualnya, bakal lebih enteng & segera menyelesaikan permainan ini.

Diwaktu anak berain puzzle, memberi penghargaan & dukungan kepada tiap-tiap business anak. Misal, dikala anak selesai menyusun puzzle, memberi penghargaan berupa tepuk tangan atau pujian. Aspek ini dapat menciptakan anak merasa yakin diri & memiliki keyakinan bahwa ia sanggup melakukannya lagi. Rasa yakin diri sanggup menambah rasa aman kepada anak. Ajaklah anak buat mulai sejak menyusun sendiri atau menopang menyelesaikan apa yg sedang kamu kerjakan.